Sabtu, 27 Januari 2018

10 FAKTA DI BALIK PERISTIWA TENGGELAMNYA TITANIC


Pada tanggal 15 April 1912 yang lalu, peristiwa mengerikan yang terjadi di tengah lautan Samudra Atlantik Utara kapal pesiar RMS ( Royal Mail Ship) Titanic telah menabrak gunung es dan menewaskan 1514 orang. White Star Line merupakan perusahaan sekaligus pemilik kapal pesiar tersebut yang bertanggung jawab atas kejadian malapetaka yang terjadi di tengah lautan Atlantika. Kapal yang dalam perjalanan perdananya dari Southampthon, Inggris ke New York Amerika Serikat adalah kapal terbesar dan termewah di dunia pada jaman itu. Kapal yang membawa banyak priai, yaitu salah satunya bernama Jhon Jacob Astor adalah penumpang terkaya dikapal Titanic. Setelah kapal menabrak gunung es, faktanya Jhon Jacob Astor berkata kepada seorang pelayan "Aku tadi meminta es batu, tapi ini sih keterlaluan (merujuk kepada gunung es)".Fakta lainnya adalah bahwa peristiwa mengerikan ini sudah diramal dan dituliskan ke dalam sebuah buku, serta masih banyak banyak fakta lainnya. Berikut fakta - fakta di balik tenggelamnya kapal Titanic :

1. Asal usul kapal Titanic
 
Dokumentasi asli RMS Titanic.
Dengan panjang 269 meter, kapal Titanic menjadi kapal penumpang terbesar dan termewah buatan manusia sekaligus menjadi objek bergerak terbesar di jamannya. Asal mula pembuatan Titanic adalah untuk menyaingi keberadaan kapal Lusitania dan Mauretania yng dimiliki Cunard Line. Pembangunan Titanic dilakukan disebuah galangan kapal di Irlandia Utara. Pembuatan kapal di mulai pada 31 maret 1909 dan selesai 31 maret 1912 yang di biayai oleh pengusaha Amerika yaitu J.P Morgan. 

2. Harta karun yang masih di buru sampai sekarang
 
Surat yang ditemukan di saku korban.
Mengingat kapal Titanic memuat penumpang yang berisi banyak pengusaha - pengusaha kaya dan membawa harta yang bernilai ratusan bahkan miliaran juta, banyak pemburu harta karun yang rela menghabiskan waktunya untuk mencari seuatu berharga yang tertimbun dibalik bangkai kapal Titanic di dalam lautan Atlantik. Baru baru ini sebuah surat yang ditemukan didalam saku korban di lelang dan terjual dengan harga kurang lebih 2,25 miliar. Surat itu berisi dimana keadaan didalam kapal Titanic, pelayanan, dan dekripsi penumpang yang lain saat itu. Surat itu ditulis oleh Alexander Oskar Holverson yang di tujukan kepada Ibunya. Alasan kenapa surat Alexander di nilai sangat berharga karena di tulis menggunakan alat tulis yang disediakan oleh kapal Titanic

3. Jumlah Sekoci
 
Sekoci yang ada di kapal titanic.
Jumlah sekoci yang disediakan oleh White Star Line berjumlah  16 sekoci dan 4 kapal lipat. Hanya cukup untuk menyelamatkan 1178 orang.
Walaupun hanya bisa menampung 1/3 dari jumlah penumpang, namun telah memenuhi standar yang telah ditentukan.

4. Frederick Fleet
 
foto asli Frederick Fleet
Sebelum malapetaka itu terjadi, kapal Titanic telah memperoleh peringatan gunung es sebanyak  6 kali selama perjalanan. Frederick Fleet adalah seorang penjaga kapal yang pertama kali melihat gunung es penyebab kapal Titanic karam pukul 11.40 siang, 14 April 1912 lalu. Frederick pada saat itu juga langsung memberitahukan sang kapten bahwa ada gunung es besar didepan kapal Titanic. Hanya 37 detik jeda tabrakan, dikarenakan gunung es tersebut tertutup oleh kabut tebal.

5. Kapten kapal
 
kapten kapal RMS Titanic Edwar Smith
Edwar Smith adalah kapten kapal RMS Titanic yang memimpin perjalanan tersebut. Dia adalah salah satu korban kapal Titanic yang tidak menyelamatkan dirinya tetapi malah berdiam didalam deck kapal dan tidak memberikan arahan pada penumpang tentang bagaimana procedure penyelamatan yang benar. Para penyidik telah mengumpulkan keterangan dari penumpang yang selamat bahwa kapten Simth telah kehilangan kesadarannya.
Sebelum ia menguncikan diri didalam decknya, kapten Simth mengucapkan kata kata terakhirnya kepada crew kapal Titanic, “Well boys, kalian telah melaksanakan tugas dengan baik. Aku enggak akan meminta apa-apa lagi dari kalian. Aku membebaskan kalian. Kalian tahu aturan laut. Kita semua bertanggung jawab akan diri sendiri sekarang. Tuhan memberkati.”

6. Musisi bermain music
 
The Unfinished
Seperti pada Film Titanic garapan Cameron bahwa digambarkan situasi yang sedang porak poranda di lantai paling atas kapal dan musisi yang telah disewa untuk menghibur penumpang kapal Titanic masih setia memainkan musiknya. Didalam legendanya, musisi tersebut masih memainkan alat musiknya selama 2 jam saat kapal perlahan tenggelam.

7. Korban yang selamat

Millivina Dean berusia 97 tahun

Korban selamat terakhir dari peristiwa Titanic, Millvina Dean, meninggal tanggal 31 Mei 2009 pada usia 97 tahun. Saat peristiwa itu terjadi, Millvina masih berumur 2 bulan.

8. Titanic membawa ‘peti’ mumi Mesir
The Unlucky Mummy

Konon diantara kargo yang diangkut Titanic, terdapat sebuah peti mumi mesir yang mempunyai julukan “The Unlucky Mummy” yang artinya pembawa sial. Peti mumi mesir tersebut  adalah milik seorang pengumpul Inggris, Lord Canterville yang bertujuan untuk dipamerkan dipameran benda – benda mesir kuno di New York. Peti tersebut dimuat dengan cara sembunyi – sembunyi di tutup rapat di dalam peti kayu, dan tidak menyimpannya di dalam ruangan – ruangan barang. Namun ada sumber berspekulasi bahwa peti tersebut palsu dan tidak berisi mumi melainkan hanya duplikat artefak karena peti dan mumi asli tersebut disimpan ruang bawah tanah rahasia di British Museum.
Yang jadi pertanyaan adalah kenapa harus secara sembunyi – sembunyi sehingga media tidak mengetahui yang mana yang benar. Dan mumi Mesir itu disebut-sebut yang membuat Titanic mengalami akhir tragis.


9. Merupakan musibah terbesar pada abad ini

Ilustrasi tenggelamnya kapal RMS Titanic

RMS Titanic yang karam dan menenggelamkan 1514 orang di Samudra Atlantika Utara dalam perjalanan perdananya, merupakan sebuah musibah terbesar dan terbanyak memakan korban di laut lepas pada abad ini. Karena setelah itu, tidak ada musibah yang sampai memakan korban sebanyak itu. Faktor penyebabnya adalah karena regulasi keamanan laut yang sudah kuno dan kurang memerhatikan procedure keselamatan serta kurang berkembangnya teknologi pada saat itu.

10. ‘Ramalan’ Morgan Robertson

buku Futility or the Wreck of the Titan karya Morgan Robertson 1898

Secara kebetulan, kejadian tenggelamnya kapal Titanic sudah di kisahkan didalam sebuah buku yang berjudul Futility or the Wreck of the Titan. Pengarangnya adalah Morgan Robertson, yang diterbitkan pada tahun 1898, 14 tahun sebelum kapal Titanic itu karam.
Morgan Robertson menceritakan sebuah kapal yang bernama Titan, hanya beda 2 huruf saja dengan Titanic. Dalam kisahnya, Morgan menjelaskan bahwa Titan karam pada bulan April dan menabrak sebuah gunung es. Namun Morgan berkata bahwa kisah itu hanya sebuah kebetulan belaka.

Nah, itulah fakta – fakta di balik peristiwa tenggelamnya kapal Titanic. Pada zaman sekarang era teknologi semakin meningkat, dan pembangunan kapal – kapal pesiar sudah banyak dan sudah sangat canggih. Di bekali system pendeteksi apabila kapal terjadi crash akan datang bala bantuan secara cepat untuk menolong korban. Tetapi manusia hanya bisa merencanakan, menjalankan dan tidak tahu apa yang terjadi didepannya. Hanya Allah lah sang maha kuasa yang menghendaki seluruh apa yang terjadi di muka bumi ini. Wallahu A'lam Bishawab, manusia hanyalah tempat kesalahan dan kekhilafan.

sumber : liputann6.com, tribunnews.

1 komentar: