SURAT
LAMARAN & WAWANCARA KERJA
SURAT
LAMARAN
Surat lamaran adalah surat yang digunakan untuk melamar
pekerjaan.
- Prinsip-prinsip Surat Lamaran Kerja
- Daya
Tarik (Attraction).
Ø Kemaslah surat lamaran kerja dengan sampul surat yang
bukan warna cokelat (ekslusif).
Ø Lampiran
yang diserahkan sewaktu melama pekerjaan antara lain :
1. Lembar surat lamaran
2. Cv
3. surat keterangan
4. fotokopi ijazah
5. kartu identitas
6. transkrip nilai
7. sertifikat-sertifikat
8. foto
Dari
8 di atas, sebaiknya dijilid
dengan rapi. Bahasa surat yang
menarik, sopan, dan efektif
b.Perhatian
(Attention)
Ø Kemukakan
dalam surat lamaran kerja bagaimana cara Anda mendapatkan informasi lowongan
kerja dan apa alasan ketertarikan Anda pada posisi tersebut.
Ø Yakinkan
penerima lamaran kerja bahwa Anda memiliki sesuatu yang bermanfaat. Perkenalkan
ide-ide yang membuat pembaca antusias untuk memperhatikan tulisan Anda.
c.Tindakan (Action)
Ø Diharapkan penerima lamaran kerja dapat menindak dan
memutuskan sesuatu yang Anda harapkan.
Ø Kemukakan bahwa Anda berharap lembaga atau perusahaan
dapat memberi kesempatan kepada Anda untuk melakukan wawancara kerja.
2.
Pengorganisasian
Surat Lamaran Kerja
Terdapat tiga
bagian utama penulisan surat lamaran, yaitu paragraf pembuka, paragraf isi, dan
paragraf penutup.
a. Paragraf Pembuka
ü Awalilah dengan kualifikasi yang Anda miliki dan yang
paling sesuai dengan jabatan yang diinginkan.
ü Jelaskan bahwa kualifikasi tersebut akan menguntungkan
atau memberi manfaat kepada lembaga.
ü Anda juga dapat mengawali surat lamaran kerja dengan
menyebut sumber publikasi, misalnya rekan kerja, surat kabar, majalah, radio, televisi,
atau internet.
b. Paragraf Isi
ü Anda dapat mempromosikan diri Anda pada paragraf isi.
ü Perkenalkan diri Anda dan tunjukkan bahwa Anda mempunyai
latar belakang pendidikan yang relevan dengan jenis pekerjaan yang ditawarkan.
ü Untuk memperkuat kualifikasi Anda, nyatakan secara jelas
sikap, minat, kualitas, dan aktivitas berbagai pekerjaan, kegiatan yang pernah
Anda lakukan, terutama yang berhubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar.
c. Paragraf Penutup
ü Anda dapat mengemukakan harapan dan tindakan yang Anda
inginkan.
ü Beri tahu dengan jelas keinginan Anda untuk melakukan
wawancara sesuai dengan waktu yang disediakan lembaga.
ü Berikan alamat jelas, nomor telepon, faksmile, dan
e-mail yang Anda miliki
Berikut
ini contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar :
3.
Resume
(Curriculum Vitae)
Dalam pengertiannya, Riwayat hidup adalah
catatan singkat tentang gambaran diri seseorang. Selain berisi data pribadi,
gambaran diri itu paling tidak harus di isi keterangan tentang pendidikan atau
keahlian dan pengalaman. Resume (CV) merupakan laporan perincian kualifikasi
pelamar yang kehadirannya tidak dapat dipisahkan dari surat lamaran kerja.
ü Kemukakan
poin-poin penting, dimulai dari tujuan karier, informasi pribadi, pendidikan,
penguasaan bahasa asing, prestasi, dan referensi.
ü Perhatikan
kerapian, kesederhanaan, keakuratan, dan kejujuran.
ü Gunakan
bahasa yang jelas dan tidak bertele-tele.
ü
Isi riwayat hidup dapat dikelompokan
dalam empat sampai lima subjudul.
Data Pribadi
Yang perlu dicantumkan dalam data pribadi yang terpenting saja. Data pribadi dalam riwayat hidup meliputi nama, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, status perkawinan, jati diri (nomor KTP) dan alamat (domisili pada saat melamar).
Yang perlu dicantumkan dalam data pribadi yang terpenting saja. Data pribadi dalam riwayat hidup meliputi nama, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, status perkawinan, jati diri (nomor KTP) dan alamat (domisili pada saat melamar).
Pendidikan
Dimulai dari pendidikan
terendah sampai pendidikan tertinggi, jika ada pendidikan non formal, dahulukan
pendidikan formal tertinggi dahulu.
Pengalaman Bekerja
Untuk pelamar yang telah mempunyai pengalaman bekerja dapat menyebutkannya dalam riwayat hidup. Pengalaman tersebut disusun secara chronologis, masing-masing dimulai kapan bekerja ( dari tahun berapa sampai tahun berapa , menjabat sebagai apa, dimana dan mengapa berhenti dari tempat itu ( apabila pelamar berhenti secara baik).
Untuk pelamar yang telah mempunyai pengalaman bekerja dapat menyebutkannya dalam riwayat hidup. Pengalaman tersebut disusun secara chronologis, masing-masing dimulai kapan bekerja ( dari tahun berapa sampai tahun berapa , menjabat sebagai apa, dimana dan mengapa berhenti dari tempat itu ( apabila pelamar berhenti secara baik).
Keterangan Lain
Data yang tidak dapat dimasukan ke dalam subjudul yang sudah ada, dapat dimasukan ke dalam subjudul keterangan lain ini. Data yang masuk ke dalam keterangan lain adalah sesuatu yang tidak diperoleh melalui pendidikan formal. Keterangan yang dicantumkan hendaknya yang ada hubungannya dengan bidang yang dilamar.
Data yang tidak dapat dimasukan ke dalam subjudul yang sudah ada, dapat dimasukan ke dalam subjudul keterangan lain ini. Data yang masuk ke dalam keterangan lain adalah sesuatu yang tidak diperoleh melalui pendidikan formal. Keterangan yang dicantumkan hendaknya yang ada hubungannya dengan bidang yang dilamar.
WAWANCARA KERJA
1.
Persiapan
Wawancara
a)
Bagian
Pembuka
Datanglah
tepat waktu, berpakaian rapi dan sopan, bersikap yakin dan tenang, ketuk pintu
sebelum memasuki ruang wawancara, ingat nama pewawancara dan tersenyumlah.
Jangan duduk sebelum dipersilahkan, jangan membungkuk
atau menundukan kepala, jangan melipat tangan, jangan mengulum permen, jangan
membuka pembicaraan, dan jangan tersenyum terus-menerus.
b)
Bagian
Isi
Ketika pewawancara
mulai memberikan beberapa pertanyaan, jawablah dengan baik. Perhatikan
intonasi, volume, dan artikulasi suara. Bicaralah dengan jelas, atur nada suara, dan tunjukkan
kemampuan diri Anda dengan percaya diri. Dukunglah jawaban-jawaban Anda dengan
bahasa tubuh.
Jangan memotong kalimat pewawancara,
jangan emosional, jangan memberikan informasi yang tidak relevan, jangan
mengkritik, jangan membuka rahasia perusahaan, dan jangan membual.
c)
Bagian
Penutup
Ucapkan terima kasih kepada pewawancara atas waktu yang
telah disediakan pewawancara untuk Anda. Akhiri dengan pernyataan berupa harapan untuk memperoleh
keputusan sesegera mungkin.
Pertanyaan
– pertanyaan yang biasanya di tanyakan pada saat wawancara kerja :
- Siapakah diri
Anda? Silakan memperkenalkan diri Anda!
- Mengapa Anda tertarik bergabung dengan perusahaan ini?
- Mengapa Anda ingin meninggalkan pekerjaan saat ini?
- Ceritakan pengalaman Anda di perusahaan / organisasi!
- Bagaimana cara mengatasi situasi sulit yang pernah Anda hadapi di
perusahaan sebelumnya?
- Apakah kelebihan dan kekurangan Anda?
- Bila Anda menghadapi masalah dengan bawahan/rekan kerja yang sulit
diatur, bagaimana sikap Anda untuk menghadapinya?
- Apa harapan Anda pada lima tahun yang akan datang tentang pekerjaan, jabatan dan penghasilan.